Beranda

Jumat, 17 Agustus 2012

Lebih baik berKomitmen atau berJanji!

Saat kami membaca sebuah artikel di koran tentang sepak bola kita yang hingga kini belum selesai adanya antara pihak KPSI dan PSSI yang mana akhirnya dibentuk JC ( joint commitee ) yang nantinya diharapkan dapat mengatur dan menyelesaikan permasalahan persepakbolaan kita kayaknya jauh dari harapan.
Sebab diantara para pengurus tersebut masih ada ego & niat untuk mencurigai dan menjatuhkan satu sama yang lain.


Begitu juga tentang suatu perusahaan yang mempunyai anak didik atau kepanjangan tangan atau partnet kerja yang disebut distributor, perusahaan induk tersebut seharusnya mengayomi dan bekerjasama untuk saling membesarkan produknya lewat distributor tersebut, sebab distributor adalah tangan dan kaki dari perusahaan tersebut dan perusahaan adalah kepala sebagai pemikir perihal strategis dari suatu produk.

Namun bilamana perusahaan tersebut tidak mempunyai visi dan misi serta konsep strategis yang jelas mengenai produknya, bagaimana dengan sang kaki atau tangan bisa berbuat?

Bagaimana tangan bisa bergerak?

Bagaimana kaki  bisa berjalan?
Serta bagaimana kaki dan tangan bisa berbuat sesuai dengan keinginan kepala?

Bagi kami perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki visi dan misi yang jelas serta dijalankan dengan konsep dan strategi yang jelas pula.
Dan tak lupa didukung oleh SDM (sumber daya manusia) yang handal, cekatan dan kreatif.

Kami sebenarnya telah mencoba untuk menunggu dan menunggu serta menunggu sekali lagi mengenai sepak terjang dari pusat tentang langkah strategis maupun konsep strategis yang diinginkan oleh pusat. Namun hingga kini perihal strategis tersebut tidak pernah ada dan pengayoman yang seharusnya dilakukan oleh pusat terhadap para anak didiknya kurang mendapat perhatian.

Dari awal berjalannya hingga akhir; peribahasa ini yang tepat digunakan :


" A Winner makes commitments;A Loser makes promises. "

Pemenang membuat komitmen; Pecundang membuat janji.

Janganlah terlalu banyak membuat Janji-Janji tanpa disertai Komitmen, sebab Komitmen adalah sebuah nilai yang mahal dan berharga untuk ditepati namun bilamana akhirnya komitment itu tidak terjadi maka hanya Janji-Janjilah yang masih bergema sebagai hutang yang belum terlunaskan.
Ingin menjadi seorang PEMENANG atau seorang PECUNDANG!


Selamat Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 67th

Tanpa adanya KOMITMEN yang kuat dari para pemimpin kita untuk bisa mandiri,berbangsa sendiri  dan merdeka mungkin JANJI untuk MERDEKA hanyalah retorika dan tidak akan pernah kita dapat hingga kini.


" MERDEKA "