Beranda

Senin, 16 Juli 2012

Promosi menghabiskan biaya???

Nah ini dia yang selalu menjadi keengganan produsen untuk berpromosi :
... PROMOSI itu menghabiskan biaya! dan tidak cocok dengan produk kami! .. untuk itu kami sementara waktu TIDAK AKAN BERPROMOSI sebab produk belum laku di masyarakat, Jadi kalau sudah laku kami akan BERPROMOSI ( loh koq kebalik ???? )
mungkin artikel ini bisa membuka pemikiran dan jiwa bisnis dari seorang wirausaha.

Tujuan promosi di antaranya adalah:

  • Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
  • Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
  • Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
  • Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
  • Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
  • Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
  • Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen
Sedangkan untuk mendapatkan promosi yang berhasil maka perlu dilalui beberapa tahapan antara lain:
  • mengetahui dengan tepat mengapa, kapan dan dimana akan berpromosi
  • bagaimana menghasilkan promosi yang efektif
  • bagaimana memonitor hasil program promosi.
Kegagalan sebuah promosi bisa disebabkan oleh banyak hal.
  • Kecilnya minat pasar terhadap produk atau jasa,
  • Teknik dan desain promosi kurang canggih,
  • Kurangnya anggaran promosi
  • Atau kurang tepatnya pemilihan media promosi
Jadi kesimpulan kami, apakah promosi menghabiskan biaya? 
Saya rasa tidak menghabiskan biaya bilamana promosi tersebut dikelolah dengan baik dan efektif, sebab promosi yang efektif akan meningkatkan penyebaran informasi serta membuka peluang adanya market baru sehingga pada sasaran jangka panjang akan menjadi nilai penjualan atau profit/laba.
Kalau pihak produsen tidak mempunyai manajemen tentang promosi yang baik! pasti berkata " promosi adalah barang mahal dan membuang biaya " atau mungkin produsen tidak mempunyai biaya untuk promosi? Jadi cuma bisa bikin tanpa adanya promosi ???? (" no comment ")

Senin, 09 Juli 2012

Loh koq tidak mau PROMOSI?

Pada suatu waktu kami berkesempatan untuk berdiskusi dengan team manajemen dari PT. Samudera Wisesa sebagai team leader pemikir tentang produk kartu timnas.
Diskusi berjalan cukup menarik ... dan sempat terjadinya kekurang sepahaman mengenai : " PROMOSI "

SW : " .. kami lebih memikirkan untuk membuat produk yang baik, dan kami belum saatnya untuk berpromosi .. sebab dengan produk yang baik promosi akan berjalan dengan sendirinya.

Kami: " ... menurut kami produk yang baik tanpa diimbangi dengan promosi yang baik pula serta berkesinambungan tidak akan menghasilkan produk yang baik pula, sebab bagaimana orang mengetahui kalau produk tersebut baik tanpa melakukan komunikasi dengan calon pembeli lewat promosi? ... "

itulah secuplik diskusi kita, namun mungkin dengan artikel ini pihak team manajemen PT. Samudera Wisesa bisa lebih terbuka dan memikirkan dengan langka yang panjang. (simak artikel dibawah ini)

Promosi mempunyai beberapa peran, antara lain yaitu membuat konsumen yang tidak kenal menjadi kenal akan adanya sebuah produk atau merek. Selanjutnya promosi berperan memperdalam proses pengenalan konsumen terhaap sebuah produk.

Peran lain adalah membuat konsumen memahami apa saja manfaat produk juga dapat meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut akan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhkannya. 

Terakhir dari peran promosi adalah membuat konsumen yang yakin tadi menjadi bereaksi dengan melakukan tindakan membeli produk.

Karena perannya yang bertahap perlu bagi sebuah produk baru untuk melakukan RANGKAIAN PROMOSI tersebut. Mulai dari promosi untuk memperkenalkan produk dan merek produk, sampai dengan promosi sebagai usaha untuk membuat konsumen beli. Namun bagi produk yang sudah ada, bisa saja langsung dilakukan promosi dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan, misalnya dengan melakukan pemberian hadiah langsung.

Untuk mendapatkan promosi yang berhasil maka perlu dilalui beberapa tahapan antara lain:
  • mengetahui dengan tepat mengapa, kapan dan dimana akan berpromosi
  • bagaimana menghasilkan promosi yang efektif
  • bagaimana memonitor hasil program promosi.
( artikel disadur dari blog www.wirausahakreatif.com )

Senin, 02 Juli 2012

Perlukah melakukan PROMOSI!

Saya tertarik untuk membahas masalah : ... Perlukah melakukan PROMOSI!


Untuk mengetahui hal tersebut kita harus mengerti arti kata promosi :
" Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. (wikipedia) "
Disana dikatakan adalah ... untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa ...
maka diketahuilah untuk suatu produk atau jasa agar dapat dikenal banyak orang atau kalayak umum haruslah berpromosi atau dipromosikan.
Bagi kami berpromosi tergantung dari seberapa besar produk ini ingin berkembang atau besar, dimana untuk produk yang disasarkan pada market nasional harus berpola-pikir untuk berpromosi dengan pola & tipikal nasional, bagi produk yang berpangsa pasar lokal maka harus pula berpikir pola promosi lokal.
Untuk itu kita harus mengetahui tentang karakteristik mengenai produk atau jasa kita sendiri!
produk NASIONAL atau produk RUMAHAN atau produk untuk lingkungan DAERAH? maka pola pikir tersebut harus ditanamkan sejak dini agar kita tidak salah SASARAN.

.. tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya ...
Tujuan awal dalam berusaha menawarkan suatu produk atau jasa adalah adanya penjualan / pembelian / konsumsi, terus bagaimana bisa dibayangkan kalau suatu produk tersebut TANPA BERPROMOSI? atau beranggapan bahwa dengan konsep produk yang baik tidak perlu berpromosi!

Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Perihal ini selalu menjadi kesan seperti telur dan ayam ... (istilah produsen) dimana mereka butuh peningkatan sales bilamana diikuti dengan promosi, padahal PROMOSI merupakan suatu alat untuk menanamkan kesan imajinier kepada calon pembeli atau pemakai produk/jasa sebagai pola berpikir untuk memutuskan membeli atau tidak, bilamana konsumen membeli dengan adanya PROMOSI yang dilakukan maka disebut ALAT PROMOSI berjalan dengan efektif, namun setelah ber PROMOSI tidak terjadi signifikan pada penjualan maka PROMOSI itu disebut kurang efektif.

Jadi untuk suatu produk disebut Nasional, Lokal, Daerah, Kabupaten, Rumahan tergantung bagaimana dia berpromosi, dan mengelolah promosi tersebut menjadi suatu alat marketing yang hebat. Dengan promosi barang yang tidak terlalu hebat akan menjadi lebih hebat dibandingkan dengan produk lainnya yang kurang berpromosi.


( ditujukan kepada pemikir & pengambil keputusan untuk produk ESWE )